Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, dan Ketua Mahkamah Konstitusi yang juga Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII), Mahfud MD, saling puji. Aburizal memuji lulusan UII memiliki prestasi yang mengaggumkan, sedangkan Mahfud menilai Aburizal adalah politisi sekaligus pengusaha ulet.
Aburizal menyebut alumni-alumni UII antara lain yakni Ketua MK Mahfud Md, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas, Hakim Agung Artidjo Alkotsar, Wakil Jaksa Agung Darmono.
"Saya kagum dan terkesima," kata Aburizal saat memberi sambutan sebagai pembicara utama seminar 'Stabilitas Politik dalam Menunjang Pembangunan Nasional' yang diadakan Ikatan Alumni UII di Hotel Sahid Jakarta, Kamis 9 Februari 2012.
Aburizal mencermati, UII memang patut berbangga karena kini termasuk salah satu dari lima perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara berdasarkan penilaian sistem peringkat universitas sedunia. Aburizal yakin UII dapat berkontribusi lebih besar untuk bangsa, terutama dalam hal ketokohan pemimpin nasional.
"Saya yakin tokoh-tokoh hebat itu bisa memainkan peran lebih besar lagi, menjadi salah satu pemimpin nasional," kata politisi yang biasa disapa Ical ini. Ical pun tak ragu mengajak para alumni UII bergabung ke Golkar.
"Tapi kalau ada yang memutuskan terjun ke politik, jangan jauh-jauh, warna kuning cantik," kata Ical disambut tawa hadirin. "Golkar akan dengan senang hati menerima alumnus UII."
Politisi Ulet
Seperti tak mau kalah. Mahfud mengaku mengenal Ical sebagai pengusaha sekaligus politisi ulet. Kekaguman Mahfud pada Ical salah satunya dalam keberhasilan memimpin Kamar Dagang Indonesia atau Kadin di era orde baru yang kurang simpati terhadap kiprahnya.
"Dia berhasil menjadi Ketua Kadin ketika Pak Soeharto tidak suka dengan dia," kata Mahfud. Menurut Mahfud, kiprah politik Ical semakin terbukti saat terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Meski begitu, Mahfud menegaskan bahwa hubungannya dengan Ical tidak ada tendensi politik apapun. Mahfud mengakui dirinya sering bertemu dengan Ical dalam forum terbuka.
Tentang tawaran Ical, apakah alumni UII akan bergabung ke Golkar? "Ah itu biasa, gurauan pollitik," kata Mahfud. "Kalau yang seperti itu, saya anggap gurauan saja dan itu memang bergurau kan?" (ren)
• VIVAnews