Pemerintah Dorong Konsumsi BBM Naik
13 Maret 2012, 11:41:17 Dilihat: 460x

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan pemerintah perlu membatalkan rencana kenaikan harga bahan bakar minyak. Karena masyarakat miskin akan merasakan beban yang berat akibat kenaikan harga BBM tersebut.
"Pemerintah selalu hanya menyampaikan bahwa beban APBN sangat berat akibat menanggung besarnya susbsidi. Kemudian dikatakan bahwa subsidi itu selama ini tidak mencapai sasaran," ujar Muzani dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin 12 Maret 2012.
Padahal, menurut Muzani, pemerintah juga tak bisa membantah sebagian besar yang menikmati subsidi bbm tersebut adalah masyarakat menengah bawah.
"Apakah orang yang menggunakan motor tidak layak mendapat subsidi?," kata Muzani.
Muzani menambahkan, begitu harga BBM dinaikkan, beban orang miskin dan yang hampir miskin langsung membengkak. Setidaknya biaya transportasinya akan naik 20persen, biaya kebutuhan makan naik 15persen. Sementara pemasukan mereka hampir dipastikan tidak akan naik. "Akibatnya kemiskinan akan melonjak di mana-mana" kata Muzani.
"Kenaikan bbm ini akan membawa dampak yang serius. Karena itu, Partai Gerindra tidak setuju kenaikan harga bbm," tambah Muzani.
Pemerintah dianggap tidak serius melakukan hal-hal untuk perbaikan. Untuk menghindari dampak serius kenaikan harga bbm pada masyarakat, menurut Muzani, sebenarnya pemerintah dapat mendorong penggunaan angkutan massal.
"Pemerintah bahkan sampai sekarang lalai dalam penyediaan angkutan massal yang aman dan nyaman," kata Muzani.
Akibatnya, lanjut Muzani, masyarakat jadi lebih memilih kendaraan pribadi untuk sarana transportasinya. "Orang ramai-ramai beli motor atau kredit mobil murah, karena tidak mungkin mau naik bus yang kenyamanannya dan keselamatannya tidak terjamin," kata Muzani.
Maka, menurut Muzani, pemerintah juga yang sebenarnya mendorong konsumsi BBM meningkat. "Kebutuhan konsumsi BBM terus bertambah, karena pemerintah tidak menyediakan angkutan yang murah, aman, dan nyaman," kata Muzani.
"Kami berharap pemerintah membatalkan rencana kenaikan bbm ini. Pemerintah lebih baik memilih opsi penghematan dan melakukan penataan kembali infrastruktur. Kalau opsi kenaikan harga bbm tetap yang dipilih oleh pemerintah, fraksi Gerindra pasti akan menentang," tambah Muzani.
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.