Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto menemui Ketua Umum PDIP Megawati kemarin sore di DPP PDIP. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkap, keduanya bertemu untuk membahas Pilkada DKI.
"Ketemunya di Lenteng Agung, kemarin sore. Pembahasan seputar masalah nasional, menyangkut Pilkada DKI," kata Ahmad Muzani ketika dihubungi VIVAnews.com, 16 Maret 2012.
Muzani mengatakan, dalam pilkada mendatang, PDIP-Gerindra akan mengusung wali kota Solo, Joko Widodo menjadi calon Gubernur DKI.
"Pertemuan itu, membahas mengenai kader PDIP yang akan diajukan sebagai cagub. Pak Prabowo dan Ibu Mega sepakat mengajukan Jokowi," kata dia.
Pertemuan kemarin, adalah untuk mengejar tengat waktu penetapan calon gubernur DKI, hal ini karena pada Senin, 19 Maret mendatang partai harus segera mendaftarkan calonnya. "Jadi kami harus menyiapkan calon gubernur dalam satu dua hari ini," kata dia.
Muzani mengatakan, alasan Megawati-Prabowo memilih Jokowi karena Wali Kota Solo ini dinilai berhasil memimpin kota Solo.
"Kita melihat bahwa kota Solo yang rakyatnya dinamis, kota dengan pemerintahan dan suasana yang bagus. Di mana pemimpin mendengarkan aspirasi rakyat, dan rakyat juga bisa memberikan aspirasinya kepada pemimpin," kaya dia.
"Yang kedua, karena Jokowi bisa menyelesaikan masalah pedagang pasar yang tadinya ditempatkan di pojok-pojok kota dan dia bisa mengubah pasar menjadi instrumen kota, selain itu, transportasinya juga bagus, dan kota itu juga bisa menjadi kota wisata, yang menurut pendapat kami masalah-masalah itu juga menjadi problem di Jakarta. Sehingga kami berhadap Jokowi, dapat mengubah Jakarta," lanjutnya. (umi)
• VIVAnews