PPP Minta Pemerintah Batalkan Kenaikan BBM
19 Maret 2012, 13:49:03 Dilihat: 379x

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan, M. Romahurmuziy, menyarankan pemerintah memikirkan ulang rencana menaikkan harga bahan bakar minyak. Sebab, menurut Romy, demikian sapaannya, jika harga BBM dinaikkan maka target pertumbuhan berpotensi gagal tercapai.
"Menaikkan harga BBM sebesar Rp1.500 per liter akan menurunkan rencana pertumbuhan dari semula 6,7 persen menjadi 6,5 persen di RAPBN-P 2012. Artinya ada penurunan volume PDB 0,2 persen atau sekitar Rp14 triliun," ujar Romy dalam pesan singkat kepada VIVAnews.com. Senin 19 Maret 2012.
Penurunan tingkat pertumbuhan tersebut, lanjutnya, dikhawatirkan sekaligus bakal mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan. "Apakah sepadan, penghematan BBM menurunkan pertumbuhan. Bukankah pertumbuhan yang tinggi dan pemerataan yang dikehendaki rakyat? Agar semakin banyak kue ekonomi yang bisa dibagi," kata Romy.
Oleh karena itu, lanjut Romy, pemerintah perlu memperhitungkan kembali risiko kebijakan menaikkan harga bbm tersebut. "Karenanya PPP meminta pemerintah untuk sekali lagi berhitung, apakah menaikkan BBM adalah opsi terakhir," kata Romy.
Sementara itu, politikus Golkar Bambang Soesatyo menyatakan, karut marut keadaan akibat isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini membuktikan pemerintah gagal mengamankan kebijakannya sendiri, dan gagal pula melindungi rakyat dari aksi para spekulan di pasar komodoti kebutuhan pokok. Di beberapa daerah, harga BBM bukan hanya sudah dinaikan oleh para spekulan, tetapi juga terjadi kelangkaan akibat ulah para penimbun BBM.
Harga aneka komoditi kebutuhan pokok terus merangkak naik. Karut marut di pasar itu dipicu oleh isu kenaikan harga BBM yang dihembuskan pemerintah sendiri sejak awal 2012. "Semua kegagalan ini disebabkan minimnya koordinasi dan komunikasi antarinstansi pemerintah," kata Bambang secara tertulis ke VIVAnews.com.
Kalau rencana kebijakan menaikkan harga BBM itu dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan efektif kepada semua instansi terkait, situasinya tidak akan seburuk seperti sekarang ini. “Apa yang terjadi hari-hari ini sangat memprihatinkan, karena negara kita seperti tanpa regulator. Di pelosok daerah, pedagang boleh semaunya menaikkan harga BBM tanpa ada yang bisa mencegah.”
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.