Rapat Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Tengah memutuskan untuk mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal Presiden dalam pemilihan presiden mendatang.
Rapimda berlangsung di Hotel Sunan Solo hari ini, Minggu 22 April 2012.
Menurut Ketua Umum DPD Partai Golkar Jateng, Wisnu Suhardono dalam Rapimda yang dihadiri Firman Subagyo, selaku Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, memutuskan beberapa hal penting.
"Yang pertama, kami di DPD Golkar Jateng menyetujui mekanisme Rapimnas untuk menentukan calon presiden. Namun demikian, DPD II harus diakomodir sebagai peserta rapimnas," kata Wisnu melalui pesawat ponselnya.
Keputusan penting lainnya adalah menyetujui Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dari Partai Golkar. Namun dengan catatan, seluruh biaya pemenangan pemilu presiden tersebut ditanggung oleh Aburizal Bakrie sendiri.
Setidaknya, Ical sapaan Aburizal, diharapkan mau mengusahakan dana pemenangan tanpa harus merecoki pembiayaan partai yang ada di daerah.
Keputusan ketiga adalah memilih kader terbaik partai Golkar Jawa Tengah sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dalam pemilihan Gubernur 2013 mendatang.
"Terkait keputusan ini, sempat muncul nama Bibit Waluyo, Wisnu Suhardono, dan juga Firman Subagyo sebagai calon gubernur," kata Wisnu.
Terkait dipilihnya Ical sebagai calon presiden, Wisnu menjelaskan bahwa mayoritas peserta rapat menilai kalau Ical memiliki kapabilitas dan elektabilitas. Ical dipandang cukup mumpuni menyelesaikan permasalahan bangsa.
"Beliau kami yakini mampu membawa bangsa Indonesia lebih baik lagi," katanya.
Rapimda ini sengaja digelar untuk memberi kepastian sikap partai Golkar terkait beberapa agenda politik di Jawa Tengah dan Nasional.
"Dengan kejelasan sikap yang lebih awal, kami harapkan persiapan juga akan lebih baik," tambah Wisnu.
• VIVAnews