Gubernur Jatim Usung Ide Pilkada Tanpa Pemilu
24 April 2012, 08:22:47 Dilihat: 306x

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengusulkan proses pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) bisa dilangsungkan tanpa proses kompetisi (Pemilu). Pemilihan kepala daerah bisa saja ditempuh lewat mekanisme musyawarah untuk mufakat diantara para Partai Politik.
Sebagai informasi, provinsi Jawa Timur (Jatim) bakal menggelar Pemilukada untuk 6 daerah yaitu meliputi Kota Batu, Kabupaten Probolinggo, Bojonegoro, Sampang, Bangkalan dan Nganjuk.
"Politik itu tak harus berkompetisi tapi juga bisa di musyawarahkan. Pendekatan ini bisa lakukan pada Pemilukada di enam kabupaten/kota di Jatim tahun 2012," kata Soekarwo disela silaturrahim antara Gubernur dengan partai politik (Parpol) di Jatim di Kantor DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jatim di Surabaya, Senin 23 April 2012.
Soekarwo yakin, wacana pemilihan kepala daerah Tanpa Pemilu bisa saja terealisasi jika ada komunikasi politik yang baik diantara ketua Parpol. Sebab selama ini masyarakat sebetulnya menunggu calon yang diusung Parpol.
"Kalau mereka sudah musyawarah mufakat mengusung pasangan calon yang diyakini bisa mensejahterakan masyarakat, tentu masyarakat bisa menerimanya," kata dia.
Lebih ekstrim lagi, Soekarwo mengusulkan kepala daerah bisa saja dipimpin oleh calon dari Parpol secara bergantian. Tak hanya bupati atau walikota, wacana penggiliran kepala daerah bisa juga diterapkan di tingkat provinsi.
"Kalau perlu gantian, daerah ini calon dari partai A yang dimenangkan, lalu pemilukada tahun berikutnya calon dari partai B. Model ini juga bisa diberlakukan untuk Pilgub Jatim mendatang," ungkapnya.
Soekarwo mengatakan, wacana yang digulirkannya itu perlu dikembangkan dan bisa menjadi ide baru dalam dunia perpolitikan. Alasannya, politik sebenarnya hanya masalah persepsi.
Untuk mendukung wacana tersebut, Soekarwo menganggap pemilihan kepala daerah tanpa Pemilu bisa menghemat biaya. Selain itu, calon-calon yang peluang menangnya tipis, tidak usah memaksakan diri karena hanya menghambur-hamburkan uang.
Menanggapi usul tersebut, Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar menyatakan wacana yang diusulkan Soekarwo tersebut akan sulit dilaksanakan. Alasannya, jumlah Parpol di Indonesia saat ini cukup banyak.
"Mungkin 10 atau 15 tahun mendatang, baru bisa dilaksanakan," tegas Wakil Ketua DPRD Jatim ini.
Senada, Ketua Umum DPW PKS Jatim, Hamy Wahyunianto mengaku pesimis wacana Soekarwo bisa direalisasikan pada Pemilukada tahun 2012 mendatang. Alasannya, parameter bagi parpol untuk bisa diajak musyawarah mufakat itu tak jelas.
"Kemudian, siapa yang disepakati untuk diusung bersama dalam pemilukada, tentu sulit, sebab suara mereka beda tipis. Jadi tetap harus berkompetisi, jika ingin mencari kekuasaan," ujarnya.
Hamy menambahkan, pesan yang dia pahami dari wacana yang diusulkan Soekarwo adalah paradigma untuk menciptakan kerukunan sebelum dan sesudah pemilukada. (adi)
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.