Eko Huda S, Nur Eka Sukmawati
Spanduk Aburizal Bakrie-Edhie Baskoro Yudhoyono di Ngawi (VIVAnews/ Arief Hidayat)
Selain Ibas, ada sejumlah nama lain yang digadang Golkar untuk mendampingi Ical.
BERITA TERKAIT
1 Juli, Aburizal Deklarasi Calon Presiden
Aburizal: Golkar Makin Populer di Sidoarjo
Aburizal: Ibas Sangat Mungkin Jadi Cawapres
Akbar: Golkar Tak Manfaatkan Konflik Demokrat
Ical Optimis Elektabilitasnya Bakal Meningkat
VIVAnews - Wakil Sekjen Partai Golkar, Nurul Arifin, mengatakan sejumlah nama memang telah ditimang sebagai calon wakil presiden mendampingi Aburizal Bakrie dalam pemilihan presiden 2014. Salah satunya adalah putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.
"Jika Pak Ical sudah mengeluarkanstatement seperti itu, artinya Ibas sudah masuk ke dalam kriteria yang diperhitungkan sebagai cawapres untuk berpasangan dengan Pak Ical," kata Nurul Arifin di Jakarta, Rabu 20 Juni 2012.
Namun, tambah Nurul, wacana itu belum final. Golkar terus mempertimbangkan semua aspek untuk mendapatkan pasangan yang cocok untuk mendampingi Aburizal Bakrie. "Agar Capres dan Cawapres saling melengkapi," katanya.
Menurut dia, Partai Golkar tidak hanya mempertimbangkan Ibas saja. Saat ini, ada sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi pendamping Ketua Umum Golkar itu. "Sudah ada beberapa nama yang lain, seperti Sultan, Pramono Edhi Wibowo, Mahfud MD, dan Khofifah," katanya.
Sebelumnya, Aburizal Bakrie mengatakan sosok Ibas berpeluang menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping dirinya. Profilnya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menurut Aburizal, menjadi salah satu jaminan bahwa Ibas layak diperhitungkan untuk menjadi kandidat cawapres untuk dipasangkan dengan kandidat capres yang diusung Partai Golkar.
"Ibas anak muda yang pandai. Ia adalah keturunan dari keluarga baik-baik, bahkan putra Presiden. Ia bisa menjadi apa saja, termasuk jadi cawapres untuk mendampingi capres yang diusung Partai Golkar. Sangat mungkin," ujar Aburizal, kepada wartawan, seusai acara temu kader dan pengurus Partai Golkar Kota Madiun, Rabu, 20 Juni 2012. (eh)