Daftar ke KPU, Partai Kedaulatan Usung Anti Kemiskinan
08 September 2012, 10:08:07 Dilihat: 447x

Misinya memberantas kemiskinan dan mengembalikan kedaulatan rakyat.
Jum'at, 7 September 2012, 21:12 Denny Armandhanu
Logo Partai Kedaulatan
VIVAnews - Partai Kedaulatan (PK) hari ini, Jumat 7 September 2012, menyerahkan dokumen untuk memenuhi persyaratan verifikasi Partai Politik untuk bisa ikut Pemilu 2014, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta. Partai yang mengusung jargon anti kemiskinan ini siap bersaing memperebutkan kursi di parlemen.
“Kami hari ini datang untuk memenuhi ketentuan KPU, terkait persyaratan administratif. Setelah ini, kami akan melakukan sosialisasi Partai Kedaulatan kepada publik," kata Ketua Umum PK, Denny M. Cilah, yang datang bersama Sekjen PK Restianrick Bachsjirun.
"Kami akan lebih mengenalkan visi, misi, dan substansi perjuangan kami. Dengan pemahaman publik yang lebih baik kepada Partai Kedaulatan, kami optimistis untuk bertarung dalam pesta demokrasi pada 2014 kelak,” ujarnya.
Restianrick menambahkan, partainya yakin bisa bersaing dengan partai-partai lainnya. Bukan omong kosong, dalam dokumen pendaftaran ke KPU, dikatakan bahwa PK telah memiliki pengurus di 33 provinsi, 75 persen di kabupaten/kota, dan 50 persen di kecamatan seluruh Indonesia, sebagaimana diharuskan dalam UU Pemilu yang baru.
Modal lainnya adalah, di legislatif pada periode 2009-2014, PK sudah memiliki sekitar 100 anggota DPRD Provinsi dan kabupaten/Kota. Basis utama PK selama ini ada di kawasan Indonesia timur dan tengah. Sedangkan untuk Indonesia barat, belum sekuat di kedua kawasan tersebut.
“Kami masih punya waktu sekitar 1,5 tahun lagi. Saya yakin PK akan mampu memenuhi ambang batas parlemen yang 3,5 persen," papar Erick.
"Kami memang bukan partai yang punya uang. Partai kami juga tidak mengandalkan tokoh. Ini partai pergerakan. Ini partainya anak muda. Dengan dukungan anak-anak muda yang penuh idealisme, kami yakin Partai Kedaulatan bisa mencapai target meraup suara minimal 5 persen,” ujarnya.
Misi utama partai ini adalah membuat tiap rakyat Indonesia benar-benar berdaulat atas nasibnya sendiri. Berdaulat dalam bidang politik, dalam bidang ekonomi, dan budaya, sehingga Indonesia bisa jadi negara sejahtera serta kuat di Asia.
“Rakyat harus berdaulat. Ada atau tidak ada pemerintah, rakyat tetap harus berdaulat. Rakyat adalah pemilik bumi, pemilik negeri Indonesia yang luar biasa. Kita ini hidup dengan menginjak bumi, bukan di awang-awang. Karenanya, tidak boleh ada lagi rakyat yang terusir dari lahan miliknya, apalagi karena dikalahkan oleh pemodal,” ungkap Denny.
Menurut Denny, dengan kekayaan sumber daya alam yang sangat besar, seharusnya tidak ada lagi rakyat Indonesia yang miskin. Karena itu, PK beranggapan tidak boleh lagi ada rakyat Indonesia yang miskin. (art)
© VIVA.co.id
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.