Ilustrasi (Foto: Foto: Ahmad Nizar)
TUBAN- Warga di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, digegerkan dengan sebuah makam yang dibongkar dua orang tak dikenal. Namun upaya pencurian mayat yang diduga untuk persyaratan ilmu gaib tersebut digagalkan juru kunci makam.
Warga Dusun Klaseman, Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Tuban, geger saat mendengar kabar penggalian makam seorang perempuan bernama Su’im yang baru meninggal beberapa hari lalu. Peristiwa tersebut terjadi saat juru kunci makam, Kasmaji, melihat dua orang sedang berada di areal dalam makam, Minggu 3 Februari dini hari.
Curiga dengan perilaku kedua orang tersebut, Kasmaji lantas melapor kepada warga dan ketua RT setempat. Mereka lantas kembali ke makam dan mendapati dua pelaku menggali makam besan Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein tersebut. Warga berusaha menangkap para pelaku, namun mereka berhasil melarikan diri.
“Orangnya sudah menggali makam,” kata Kasmaji.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan aparat Kepolisian terdekat. Dari lokasi makam polisi mengamankan satu sepeda motor bernomor polisi S 5481 HQ, sarung, dua pasang sandal, dupa, dan korek api yang diduga milik pelaku untuk ritual penggalian makam.
Pihak keluarga Su’im meminta kepada aparat dapat mengungkap tuntas dan menangkap kedua pelaku.
“Saya meminta polisi menangkap pelaku,” tutur keponakan Su’im, Ahmad Syakir Syafii.
Sementara Kapolsek Plumpang, Mundi Hartono, mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait motif yang dilakukan kedua orang pelaku. Polisi juga akan menyelidiki pemilik motor yang tertinggal di makam tersebut.
”Kami akan menyelidiki siapa pemiliknya,” tegas Mundi.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, orang yang meninggal pada penanggalan Jawa, Jumat Legi, sering menjadi incaran para pelaku ilmu hitam untuk ritual kesaktian atau pesugihan.
(Sindo TV / Pipiet Wibawanto / tbn)