CALIFORNIA – Kemarin (5/10) tepat setahun kepergian salah satu pendiri Apple, Steve Jobs. Mangkatnya salah satu tokoh teknologi ini tentunya meninggalkan sejumlah cerita. Dalam sebuah diskusi dengan tim Apple Maps baru-baru ini, terungkap bahwa sosok yang kerap menggunakan setelan turtle neck dan celana jeans itu ternyata sangat alergi dengan produk Google. Dikutip dari Businessweek, Sabtu (6/10/2012) salah satu dari tim Apple Maps, Scott Forstall mengungkapkan, Jobs merupakan sosok yang sangat membeci Google. Pasalnya, Jobs merasa ketika menggunakan fitur Google Maps di perangkat iPhone, aplikasi tersebut seperti menyalin fitur-fitur produk besutannya. Pria yang menghembuskan nafas terakhir lantaran penyakit kanker itu juga ingin menarik mesin pencarian Google dari iPhone. Namun menurut dua mantan petinggi Apple, langkah itu akan ditolak oleh sejumlah pelanggan iPhone. Sebelumnya Jobs juga mengecam produk Google yang lain, Android. Dalam sebuah penyataan di dalam buku biografi pendiri Apple tersebut, Job mengungkapkan bahwa sistem operasi tersebut merupakan sebuah “produk curian”. Hal itu disampaikan oleh Associated Press, setelah mendapatkan salinan dari buku 'Steve Jobs', yang ditulis oleh penulis biografi dan mantan eksekutif Time, Walter Isaacson yang dirilis pada 24 Oktober 2011. Meski bukan biografi biografi pertama mengenai Jobs, tapi buku ini merupakan satu-satunya yang secara resmi disahkan oleh Jobs. Menurut laporan, Isaacson menulis sebuah 'kata-kata kasar penuh sumpah serapah' yang disampaikan Jobs padanya tentang Android, setelah pengenalan sebuah ponsel HTC pada Januari 2011. "Saya akan menghabiskan nafas terakhir yang sedang sekarat ini, jika perlu saya akan menghabiskan setiap sen dari Apple sebanyak USD40 Miliar yang ada di bank, untuk membuat semuanya menjadi benar," kata Jobs. Job menambahkan, "Saya akan menghancurkan Android, karena merupakan sebuah produk curian dan saya bersedia ikut dalam perang 'termonuklir' ini." Dalam buku ini juga diceritakan mengenai pertemuan berikutnya antara Jobs dan mantan CEO Google, Eric Schmidt di sebuah kafe di Palo Alto, California. Pada pertemuan tersebut, Jobs mengatakan bahwa dia tidak tertarik untuk menyelesaikan masalah dengan Google dan mitra-mitranya.