Belasan tentara Afganistan ditangkap atas tuduhan merencanakan serangan terhadap Kementerian Pertahanan di Kabul. Penahanan dilakukan menyusul ditemukannya 10 rompi peledak di dalam kementerian.
Dilansir Reuters, Rabu 28 Maret 2012, Kemhan Afganistan mengatakan rencana penyerangan terungkap pada Senin lalu, saat petugas menemukan rompi berisikan kantung bahan peledak untuk penyerangan bunuh diri disembunyikan di pos keamanan tempat parkir.
Akibat penemuan itu, Kemhan pada Selasa waktu setempat ditutup total dan berada di posisi siaga. Kemhan di Kabul terletak sekitar satu kilometer dari istana presiden dan markas pasukan NATO di Afganistan.
Selain gedung kementerian, sasaran serangan diduga adalah para pegawai pemerintah yang menunggu bus di pinggir jalan.
Sebanyak 18 tentara yang diduga terlibat kasus ini telah ditahan aparat keamanan untuk diinterogasi. Kejadian ini memperkuat dugaan keterlibatan orang dalam pada berbagai kasus teror, terutama pasca pembunuhan 17 warga sipil oleh tentara AS beberapa pekan lalu.
Semenjak peristiwa pembantaian tersebut dan pembakaran al-Quran oleh tentara NATO, kekerasan yang melibatkan tentara Afganistan meningkat. Sebelumnya pada Senin, tiga tentara gabungan NATO tewas diberondong tembakan oleh tentara Afganistan. (eh)
• VIVAnews