Australia: Cocos Belum Siap Jadi Pangkalan AS
29 Maret 2012, 11:52:28 Dilihat: 270x

Menteri Pertahanan Australia, Stephen Smith, menepis isu Kepulauan Cocos dalam waktu dekat akan disiapkan menjadi pangkalan pesawat mata-mata AS.
Masalahnya, isu itu saat ini bukan menjadi prioritas kerjasama militer Australia dan AS, lagipula pembangunan pangkalan itu akan membutuhkan biaya besar hingga mencapai A$100 juta (sekitar Rp953 miliar).
Smith, seperti dikutip The Australian pada 28 Maret 2012, mengatakan bahwa dia dan mitra wicara dari AS sepakat bahwa harus ada "pemutakhiran infrastruktur secara substansial" sebelum menggunakan Kepulauan Cocos sebagai pangkalan bersama AS-Australia. Proposal ini masih dianggap berupa wacana yang belum bisa segera terwujud.
"Seingat saya, butuh biaya antara A$75-A$100 juta. Tidak ada yang mengusulkan bahwa ini akan segera terwujud atau terjadi dalam waktu dekat," kata Smith.
Dia menegaskan bahwa penggunaan Kepulauan Cocos sebagai pangkalan itu bukan menjadi prioritas kerjasama Australia dan AS saat ini. Mereka kini lebih terfokus pada penempatan pasukan Marinir AS di Darwin dan membicarakan kemungkinaan penggunaan fasilitas angkatan udara dan angkatan laut Australia untuk kepentingan militer AS.
Menurut harian The Washington Post, Departemen Pertahanan AS (Pentagon) tertarik menggunakan Kepulauan Cocos sebagai pangkalan baru bagi armada pesawat pengintai mereka supaya bisa terbang memantau keadaan di Laut China Selatan. Kawasan itu rawan konflik karena berlokasi sangat strategis bagi jalur perdagangan dan kaya akan sumber daya alam.
Sejumlah negara, seperti China, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Taiwan selama ini bersitegang mengklaim batas maritim di Laut China Selatan. Apalagi dalam beberapa bulan terakhir sudah muncul "benturan kecil" yang melibatkan kapal-kapal dari sejumlah negara yang berkepentingan.
Lokasi gugus pulau karang itu terletak di Samudera Hindia bagian barat, atau berjarak sekitar 3.000 km Australia, dan tak jauh dari Pulau Christmas. Kepulauan Cocos itu terletak di "halaman belakang" Indonesia, atau hanya berjarak sekitar 1.000 km dari arah barat daya Pulau Jawa, dan bagian selatan Pulau Sumatera.
Namun, pejabat Kementerian Pertahanan Indonesia mengaku tidak khawatir atas minat AS menggunakan Kepulauan Cocos sebagai pangkalan pesawat pengintai. (umi)
• VIVAnews
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright © 2024 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.