Infopapestina.com
Tepi Barat Barat Bergolak Bela Rasulullah, Israel Hadapi dengan Dengan Gas Air Mata
[ 14/09/2012 - 03:10 ]
Tepi Barat – PIP: Unjuk rasa hari ini bergolak di penjuru Tepi Barat usai shala Jumat mengecam film melecehkan Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Sementara Israel menghadapi aksi ini dengan gas air mata di Al-Quds dan Betlehem.
Siap ini jumat (14/9) pecah bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina yang ikut dalam aksi damai dari halaman MAsjid Al-Aqsha mengecam film Amerika menghina Rasulullah. Radio Israel mengabarkan, ratusan warga Al-Quds bertolak usai shalat Jumat di MAsjid Al-Aqsha ke kantor konsulat Amerika di jalan Nablus arah timur Al-Quds. Namun pasukan Israel menghadang mereka dan mengalaminya.
Radio Israel menyatakan, pasukan Israel menggunakan bom suara (petasan) dan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa Palestina dan melarang mendekati kantor konsulat Amerika. Israel juga menangkap sejumlah pengunjuk rasa.
Bahkan sejumlah polisi Israel mengalami luka ringan akibat dilempari pengunjuk rasa dengan batu di sekitar kantor konsulat Amerika.
Di kawasan gerbang Amod, gerbang paling terkenal di Baldah Lama Al-Quds, warga Al-Quds menggelar unjuk rasa mengecam film anti Islam yang kemudian dibubarkan oleh Israel dengan paksa dan menangkap tiga warga serta mengejar pengunjuk rasa lainnya.
Di halaman Al-Aqsha, warga Palestina meneriakkan yel-yel mengecam film anti islam. Namun Israel menghalangi mereka keluar dari halaman Al-Aqsha.
Di Betlehem, sejumlah warga Palestina tersedak dan sebagian pingsan akibat kekerasan pasukan Israel dalam aksi pekanan anti tembok rasial dan pemukiman yahudi.
Jubir Komite Nasional Anti Tembok dan Pemukiman Yahudi di Betlehem, Muhammad Buraijiah menegaskan, pasukan Israel mengalami pengunjuk rasa pekanan ini ke tanah yang disita Israel. Israel melepaskan gas air mata dan bom suara.
Unjuk rasa mengecam film menghina Islam juga digelar di Muasirah secara damai usai shalat Jumlat. Mereka meneriakkan yel-yel akan membela Rasulullah hinga meski harus berkorban dengan nyawa. Mereka membakar bendera Amerika karena kecewa tidak menghukum pembuat film tersebut. (bsyr)